Prisa Adinda R.


Prisa mulai belajar main gitar sejak SMP. Awalnya ia hanya berniat ‘balas dendam’ pada seorang teman yang tidak terima gitarnya dimainkan Prisa. Mereka kemudian sama-sama mengambil ekskul gitar dan bersaing ketat untuk saling mengungguli satu sama lain. Ternyata Prisa memang berbakat. Ia tumbuh menjadi seorang gitaris cewek yang mumpuni. Aliran musiknya juga sangar, heavy metal. Bersama beberapa teman ceweknya Prisa kemudian membentuk band metal bernama Zala.

Meski band cewek, namun kemampuan Zala tidak kalah dengan band-band cowok. Nama Zala juga sangat terkenal di komunitas metal underground karena sering diundang dalam berbagai event, termasuk Java Jazz 2006. Hal ini berimbas pada karir pribadi Prisa sebagai motor Zala. Ia terpilih sebagai model untuk situs komunitas gitaris pertama di Indonesia, Gitaris.com. Gadis Jakarta ini didaulat sebagai Miss Gitaris.com dan sering mewakili Gitaris.com dalam berbagai undangan.

Pesona Prisa membuat beberapa nama besar dalam industri musik tanah air terpikat. Ia sempat dikontrak sebagai additional guitarist dan backing vocal oleh Sheila on 7 yang baru saja ditinggalkan Sakti. Bersama So7 ia ikut tampil di SCTV dalam rangka memeriahkan pagelaran Piala Dunia 2006 dan beberapa tur hingga ke Malaysia. Selain itu ia juga pernah tampil bersama Edane di Pekan Raya Jakarta bulan Juli 2006. Itu merupakan suatu kehormatan bagi Prisa karena ia dapat berkolaborasi dengan salah satu maestro gitar Indonesia, Eet Sjahranie. Kemudian ia juga dipinang J-Rocks sebagai vokalis sekaligus gitaris tamu dalam lagu ‘Kau Curi Lagi’ (dirilis Agustus 2007).



Tidak hanya itu. Prisa masih mempunyai beberapa project lain, seperti membentuk band Dead Squad bersama Stevie Item yang merupakan personel Andra and the Backbone. Ketika ia keluar dari Dead Squad pada Desember 2007, tidak ada gitaris yang menggantikannya sampai kemudian Coki Bollemeyer (gitaris Netral) masuk. Selain itu, Prisa kembali membentuk satu band metal cewek yang diberi nama Vendetta dan membuat sebuah project yang ia namai Morning Star. Ujung-ujungnya, pada 15 Juli 2008 Prisa merilis album solo bertitel namanya sendiri, Prisa. Dalam album berisi 10 lagu beraliran pop rock ini Prisa memainkan seluruh part gitar. Ia juga ikut menulis beberapa lirik lagu yang sebagian besar berdasarkan pengalaman pribadinya.

Terlepas dari sejumlah kecaman yang datang padanya, Prisa patut mendapat acungan dua jempol. Keputusannya beralih dari jalur metal underground ke pop rock demi menembus dunia rekaman dapat dipahami. Setelah mantap menjadi musisi profesional, ia tentu butuh wadah untuk mengaktualisasikan diri sekaligus mencari sesuap nasi dengan skill-nya itu. Idealisme memang perlu, tapi kita juga harus memahami realita. Berusaha memadukan idealisme dengan realita, mungkin itulah yang coba dilakukan Prisa dengan album solonya. So, maju terus, Prisa!!!



Biodata singkat Prisa
Nama: Prisa Adinda Arini Rianzi
Panggilan: Sha
Lahir: Jakarta, 6 Januari 1988
Profesi: Musisi
Domisili: Jakarta
Gitar: Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek: Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Ampli: Roland Cube 30
Style Permainan: Heavy metal
Teknik Favorit: Power chord
Gitaris Favorit: Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit: God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit: Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)
Lagu yang pertama kali dipelajari: Anugerah Terindah (Sheila on 7)


Sekilas perjalanan karir Prisa
2003: Jadi additional vocalist dan model video klip Seringai.
Jan 2006: Terpilih sebagai Miss Gitaris.com.
Mar 2006: Manggung di Java Jazz bersama Zala.
Apr 2006: Diliput Kompas edisi 23 April 2006 dalam artikel tentang Gitaris.com.
Mei 2006: Tampil di Global TV dalam talk show tentang Gitaris.com.
Jun 2006: Manggung bersama Sheila on 7 di SCTV sebagai additional vocalist.
Jul 2006: Manggung bersama Edane di PRJ sebagai guest guitarist, manggung dengan Abdee Slank dalam sebuah klinik, jadi model cover majalah Gitar Plus, dikontrak selama dua bulan oleh So7 sebagai additional guitarist sekaligus backing vocal dalam rangka promo album 507.
Agu 2006: Jadi model cover majalah Hai edisi “Sekarang Giliran Anak Metal”.
Sep 2006: Jadi demonstran produk kabel Analysis Plus di Balai Kartini.
Nov 2006: Diliput majalah Trax edisi 11/2006 dalam rubrik “GirlDoYouRock”.
Des 2006: Berkolaborasi dengan Mayzan membawakan lagu Elixir-nya Marty Friedman di acara gathering Gitaris.com.
Jan 2007: Tampil di O-Channel mewakili Gitaris.com.
Jan 2007: Profil dan wawancara Prisa dimuat majalah Audio Pro.
Feb 2007: Tampil di acara Black in News (Trans 7) mewakili Gitaris.com.
Mar 2007: Profil Prisa dimuat Koran Tempo.
Agu 2007: Jadi guest vocalist + guitarist J-Rocks untuk lagu “Kau Curi Lagi”.
Jul 2008: Merilis album solo pertamanya, Prisa.

Mau kontak Prisa?
YM: prisacutedevil
E-mail: prisa.adinda@gmail.com
MySpace: http://www.myspace.com/prisathecutedevil
Friendster: http://profiles.friendster.com/prisacutedevil, http://profiles.friendster.com/50227896



Share on Google Plus

0 komentar:

Wellcome to Rockestra

This blog is belong to WeSTPak 42
feel free to read the articles here..
thanks for your visit and come again..
regard
admin